Faktor Risiko dan Skrining Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Palembang

Authors

  • Maksuk Maksuk Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Maliha Amin Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Palembang
  • Yusneli Jurusan Teknologi Laboratorium Medis Poltekkes Kemenkes Palembang

Keywords:

Skrining, TB Paru, Penemuan Kasus, Puskesmas

Abstract

Tuberkulosis masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama masyarakat yang bertempat
tinggal di daerah yang padat penduduk termasuk di Kota Palembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
faktor risiko dan skrining TB paru di wilayah kerja puskesmas. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik
dengan rancangan potong lintang. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kota Palembang pada bulan
Mei – September 2024. Data dikumpulkan adalah responden deteksi dini faktor risiko dan skrining TB dilakukan
pada masyarakat yang tersangka TB Paru. Untuk memudahkan pengambilan sputum dahak maka subjek skrining
dipilih yang mengalami gejala TB. Uji diagnostik berdasarkan gejala klinis TB dan pemeriksaan Tes Cepat
Molekuler (TCM). Data faktor risiko yaitu variabel karakteristik, kondisi fisik rumah, dan pemeriksaan angka
kuman. Jumlah sampel sebanyak 101 responden. Data dikumpulkan melalui wawancara menggunakan checklist
dan observasi ke rumah responden. Data dianalisis secara univariat dan bivariat (chi – square). Hasil penelitian
diperoleh bahwa kelompok umur lebih banyak berumur < 44 tahun (51,5%), jenis kelamin perempuan (60,4%),
tingkat pendidikan rendah (57,4%), bekerja pada sektor informal (98%), penghasilan kurang dari UMR (89,1%),
dan kebiasaan merokok dalam rumah (21,8%). Jenis kelamin berhubungan secara signifikan dengan suspek TB
Paru (p=0,005; OR=4,725). Kondisi fisik rumah tidak memenuhi syarat kesehatan yaitu pencahayaan (63,4%),
kelembaban (86,1%), suhu ruangan (76,2%), luas ventilasi (61,4%), status bukan milik sendiri (45, 5%),
kepadatan hunian (70,3%), dan hasil uji Chi Square ditemukan suspek TB berhubungan dengan luas ventilasi
(p=0,007). Kesimpulan: Hasil deteksi dini faktor risiko TB diperoleh bahwa faktor yang paling dominan adalah
jenis kelamin dan luas ventilasi, sedangkan hasil skrining 1 orang positif TB.

Downloads

Published

2024-12-31

How to Cite

Maksuk, M., Amin, M., & Yusneli. (2024). Faktor Risiko dan Skrining Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Palembang. BALABA, 20(2), 55–64. Retrieved from https://journalkolegium.epidemiologi.id/index.php/kei/article/view/164

Issue

Section

Articles