Implementasi Program Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah Tahun 2014 (Studi Kasus di Puskesmas Wani dan Puskesmas Labuan)
Kata Kunci:
implementasi, program pengendalian vektor, Demam Berdarah Dengue, DonggalaAbstrak
Pemerintah Kabupaten Donggala telah melakukan upaya pengendalian Demam Berdarah Dengue (DBD) namun berdasarkan jumlah kasus dan angka bebas jentik, DBD masih menjadi ancaman kesehatan masyarakat. Penelitian bertujuan mengevaluasi pelaksanaan program pengendalian DBD di Kabupaten Donggala. Jenis penelitian deskriptif evaluatif kualitatif dengan rancangan studi kasus. Lokasi penelitian di Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. Pengumpulan data dilaksanakan bulan September-Oktober tahun 2014 menggunakan teknik purposive sampling. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara manual menggunakan content analysis. Informan petugas pelaksana dan penanggung jawab program pengendalian DBD sebanyak 10 orang. Koleksi data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan implementasi alokasi anggaran program pengendalian DBD lebih rendah bila dibandingkan anggaran pengendalian penyakit menular lainnya. Kerjasama lintas program telah dilakukan dengan baik, namun DKK memerlukan kerjasama lintas sektor untuk penerapan budaya PSN. Output implementasi program tahun 2013 adalah incidence rate Kabupaten Donggala lebih rendah dari pada IR Provinsi Sulawesi Tengah. Puskesmas dengan kasus rendah maupun tinggi sama-sama memiliki ABJ di bawah 95% dan cenderung mengalami penurunan ABJ antara tahun 2011-2012. Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala dapat meningkatkan promosi kesehatan tentang pengendalian DBD melalui kerja sama lintas sektor maupun masyarakat terutama untuk lebih memperhatikan risiko penularan dan meningkatkan perilaku pencegahan DBD.
![](https://journalkolegium.epidemiologi.id/public/journals/2/article_131_cover_en_US.jpg)