Potensi Zoonosis Infeksi Parasit Nematoda Gastrointestinal Pada Kambing di Sumedang
Abstrak
Potensi zoonosis infeksi nematoda gastrointestinal dari peternakan di Indonesia masih sering terabaikan.
Peternakan yang memiliki risiko infeksi, berpeluang menginfeksi penduduk setempat. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui risiko parasit nematoda gastrointestinal dari kambing yang memiliki potensi zoonosis di
Cibeureum Wetan, Sumedang dengan melihat kejadian infeksi pada kambing. Penelitian dilaksanakan pada
Agustus-November 2019 dengan desain studi potong lintang. Sebanyak 52 sampel feses diambil langsung dari
rectum sehingga tidak terkontaminasi oleh tanah. Sampel diambil dari Pusat Pelatihan Pertanian dan
Pedesaaan Swadaya (P4S) Simpay Tampomas dengan metode random sampling. Pencatatan titik GPS
dilakukan pada lokasi pengambilan sampel. Pemeriksaan sampel menggunakan metode sedimentasi konsentrasi
yang dilakukan di Laboratorium Parasitologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran. Hasil penelitian
menunjukan bahwa sebanyak 22 sampel dari 52 sampel feses kambing positif telur cacing gastrointestinal,
yang terdiri dari Bunostomum sp., Strongyloides sp., Haemmonchus sp., Trichostrongylus sp., Toxocara sp.,
dan Trichuris sp. Parasit nematoda yang ditemukan merupakan parasit yang sering menginfeksi kambing.