Faktor Sosiodemografi dan Riwayat Klinis Malaria Terhadap Insidensi Malaria di Manokwari

Abstrak

Malaria merupakan penyakit endemik di Manokwari. Transmisi malaria dipengaruhi oleh faktor sosiodemografi
dan geografis. Selain itu, manifestasi klinis malaria di daerah endemik juga bervariasi dari asimtomatik, gejala
ringan sampai berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui insidensi, karakteristik sosiodemografi, dan
manifestasi klinis infeksi Plasmodium sp. di Manokwari. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional,
dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 di dua desa endemik malaria yaitu Desa Amban dan Desa Wosi,
Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 100 orang yang terdiri
dari 55 orang dari Desa Amban dan 45 dari Desa Wosi. Karakteristik sosiodemografi subjek meliputi usia, jenis
kelamin, alamat, pendidikan dan pekerjaan diambil datanya. Pemeriksaan apusan darah dan pengecatan giemsa
dilakukan untuk mengidentifikasi Plasmodium sp dilakukan pada setiap subjek. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa 3% subjek terinfeksi Plasmodium sp. Infeksi Plasmodium sp. lebih banyak dialami oleh
laki-laki, tingkat pendidikan tinggi dan memiliki pekerjaan. Faktor sosiodemografi dan geografis tidak
berhubungan dengan infeksi Plasmodium sp. (p > 0,05). Semua subjek yang terinfeksi Plasmodium sp.
menunjukkan gejala demam, menggigil, berkeringat, mual/muntah dan diare. Simpulan dari studi ini yakni
faktor sosiodemografis dan geografis tidak berhubungan dengan infeksi Plasmodium sp, dan infeksi Plasmodium
ditandai dengan gejala klinis.