Analisis Penggunaan Kondom pada Lelaki Seksual Lelaki Sebagai Pencegahan Risiko Human Immunodeficiency Virus Di Kota Palembang
Keywords:
HIV, MSM, Condom access, HIV knowledgeAbstract
Lelaki yang berhubungan seks dengan Lelaki (LSL) berisiko tinggi terhadap infeksi menular seksual seperti HIV.
Penggunaan kondom merupakan metode yang efektif untuk mencegah penularan HIV secara seksual, tetapi pria
tidak menggunakannya secara konsisten dan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis penggunaan
kondom dalam melakukan hubungan seksual diantara lelaki seksual lelaki. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dengan desain studi crossectional untuk menganalisis penggunaan kondom pada kelompok lelaki
seksual lelaki. Perhitungan besar sampel minimal menggunakan rumus uji hipotesis dua proporsi (two tail) dengan
derajat kemaknaan 5% dan kekuatan uji 80% dengan hasil perhitungan jumlah sampel minimal 216 responden.
Prevalensi LSL yang tidak menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual sebesar 41.7%. Analisis
Multivariat menunjukkan bahwa 2 variabel sebagai faktor risiko yaitu kebiasaan minum alkohol p value 0,019;
adjOR 2,15 95 % CI (1.14-4.06) dan akses kondom p value 0,002; adjOR 2,68 95 % CI (1.45-4.94), sedangkan
variabel pengetahuan merupakan faktor protektif dimana dengan pengetahuan yang baik, LSL dapat mencegah
untuk tidak menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual. Dalam pencegahan kasus HIV baru
diperlukan intervensi kesehatan pada kelompok LSL yaitu dengan memberikan akses tersedianya kondom,
penyuluhan tentang dampak buruk kebiasaan minum alkohol dan peningkatan pengetahuan tentang HIV.