Effectiveness of Tablets of Bacillus thuringiensis H-14 Isolate Salatiga against Aedes aegypti larvae in Two Different Water Sources
Keywords:
Bacillus thuringiensis H-14, Aedes aegypti, tablet, water sourceAbstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit tular vektor yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Salah satu upaya pengendalian DBD dengan vektor menggunakan Bacillus thuringensis H-14. Kelemahan metode ini adalah efek residunya yang singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas B. thuringiensis H-14 yang diuji pada dua sumber air berbeda yaitu air sumur dan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di rumah penduduk dan efek residu di lapangan. Jenis penelitian adalah eksperimen semu dilakukan dalam skala laboratorium dan lapangan pada Bulan Maret-September 2017. Penelitian dilaksanakan dengan membuat B. thuringensis H-14 isolat Salatiga dalam bentuk tablet lepas lambat, uji efikasi dan efektifitasnya terhadap jentik nyamuk Aedes aegypti pada dua macam sumber air. Hasil menunjukkan kandungan B. thuringiensis isolat Salatiga sediaan tablet lepas lambat dengan berat 125mg adalah 5mg. Uji efikasi skala laboratorium menunjukkan LC50 sebesar 0,436 ppm dan LC90 sebesar 2,440 ppm. Uji efektivitas skala lapangan LC50 (air PDAM) sebesar 0,098 ppm dan (air sumur) 1,909 ppm , sedangkan LC90 (air PDAM) sebesar 0,186 ppm dan (air sumur) 0,909 ppm. Hasil uji efikasi menunjukkan tidak ada perbedaan pengaruh aplikasi tablet B. thuringiensis pada air sumur dan PDAM. Tablet B. thuringiensis H-14 efektif mengendalikan jentik Ae.aegypti lebih dari 80% hingga hari ke-7 pada pengujian lapangan.